Babinsa Bersama Stakeholder Siap Siaga Atasi Karhutla

KANDANGAN – Lahan pertanian seluas 1, 5 Hektar yang ada di Desa Batang Kulur Tengah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terbakar, Binatara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1003-05/Sungai Raya Serda Jodi bersama rekan Babinsa lainya bersinergi dengan Tim Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) beraksi cepat laksanakan pemadaman dan pendinginan. Senin (25/9/23) malam

Musim kemarau masih terus menyelimuti Kabupaten HSS yang menjadi salah satu faktor mudahnya terjadinya kebakaran pada lahan masyarakat yang kering.

Baca juga: Firdaus Cahyadi: Green Bond BNI, Jangan Sekedar Gimmick Marketing

Guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kebakaran meluas, Babinsa sebagai aparat Teritorial dan bertanggung jawab di wilayah binaan selalu siap siaga bersama Tim Siaga Karhutla  di Pos Komando (Posko) Karhutla di Kecamatan

Baca juga: Ikhlas dan Kejujuran Kunci Sukses Rudi Jadi Pemimpin

Saat dikonfermasi Serda Jodi mengatakan bahwa dalam membantu mengatasi Karhutla yang sering terjadi di musim kemarau di wilayah Kabupaten HSS pihaknya (Babinsa) selalu bersinergi dengan Stakeholder Tim Siaga Karhutla yang ada di Posko, sehingga apabila terjadi kebakaran bisa dengan cepat bisa dilaksanakan Tindakan untuk pemadaman dan pendinginan, ucapnya

Lebih lanjut dikatakan selain siaga di Posko, secara bersama sama Stakeholder lainya juga dilaksanakan patroli untuk memantau adanya titik api, sekaligus berikan edukasi dan himbauan kepada Masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar yang bisa mengakibatkan kerugian lebih besar yang berpengaruh pada Kesehatan dan roda perekonomian Masyarakat sendiri, apabila kedapatan dengan sengaja membakar akan di ancam dengan hukum pidana dan denda sesuai dengan undang undang yang berlaku, tuturnya

Baca juga: Ridwan Hisjam: Persoalan Tata Kelola Tambang Pasir Laut Perlu Segera Diatasi

Dapat dilaporkan bahwa lahan yang terbakar seluas 1, 5 Hektar dan berhasil kita laksanakan pemadaman dan pendinginan, semoga kebakaran serupa tidak terjadi lagi sehingga masyarakat bisa beraktifitas normal serta tidak menambah daftar kasus Karhutla di HSS, tutupnya.(pendim1003).